Sejumlah Kosakata Indonesia Mirip Bahasa Belanda, Apa Penyebabnya?

      Financialinvestmentadvices.com – Sebuah video yang mengungkapkan beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia mirip dengan bahasa Belanda ramai beredar di media sosial.

      Unggahan video tersebut di bagikan melalui akun X (dulu Twitter) @sosmedkeras, Sabtu (14/10/2023).

      Dalam unggahan tersebut, tampak TikToker Jerhemy Owen tengah bermain tebak-tebakan persamaan kata dalam bahasa Indonesia dan Belanda dengan seorang temannya.

      Ternyata, beberapa kata dalam bahasa Indonesia memiliki istilah yang mirip dalam bahasa Belanda.

      Contohnya, handuk-handdoek, kulkas-koelkast, dan bioskop-bioscoop.

      “Berarti bahasa Belanda ez (easy atau mudah) di pelajari sama orang Indonesia, banyak yang sama,” tulis pengunggah. Pengunggah juga menduga hal ini terjadi karena efek Indonesia lama di jajah oleh Belanda.

      Hingga Minggu (15/10/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 1,4 juta kali, di sukai 3.309 warganet, dan di bagikan 1.067 kali.

      Lalu, mengapa ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia mirip dengan bahasa Belanda?

      Penyebab kesamaan bahasa Indonesia dan Belanda

      Kepala Program Studi Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran (Unpad) Nani Darmayanti membenarkan ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang mirip dengan Belanda.

      Hal ini terjadi karena bahasa Belanda termasuk salah satu bahasa yang diadaptasi menjadi bahasa Indonesia.

      “Bahasa Indonesia itu sebenernya kan ngga ada ya karena akarnya adalah bahasa Melayu, di tambah bahasa daerah dan bahasa asing lainnya,” jelasnya kepada Financial invest mentadvices, Minggu (15/10/2023).

      Nani mengatakan, kata-kata kosakata dalam bahasa Melayu, bahasa daerah, dan bahasa asing itu kemudian mengalami penyesuaian sehingga menjadi kata-kata baru dalam bahasa Indonesia.

      “(Bahasa tadi) di pinjam dan tidak pernah di kembalikan yang akhirnya menjadi lema (frasa) milik bahasa Indonesia,” ujarnya.

      Meski demikian, Nani mengungkapkan, tidak semua kata-kata dalam bahasa lain diserap secara utuh menjadi bahasa Indonesia.

      Ada proses penyaringan untuk sebuah kata di pakai di Indonesia.

      Kata-kata asing tadi ada yang di kosakata terjemahkan, di sesuaikan pengucapannya dengan cara bicara orang Indonesia, atau di cari padanannya dalam bahasa daerah atau yang serumpun.

      Penyaringan bahasa ini di lakukan berdasarkan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

      “Karena pengucapan bahasa asing kan beda dengan bahasa Indonesia,” tambah Nani.

      Nani mencontohkan, penyesuaian bahasa ini tampak dalam imbuhan -ion dalam bahasa asing menjadi -si dalam bahasa indonesia seperti information dan informasi.

      Penyesuaian pengucapan bahasa asing dengan Indonesia ini di lakukan karena ada faktor fonologis atau bunyi-bunyian dalam bahasa.

      Selain itu, ada juga faktor semantis.

      Misanya, kata yang memiliki konsep sama tapi memiliki padanan bahasa daerah, maka yang di pilih menjadi bahasa Indonesia adalah bahasa daerah.

      “Misalnya download (jadi) unduh dari bahasa Jawa,” ujar dia mencontohkan.

      Meski begitu, kata Nani, penyerapan bahasa asing menjadi Indonesia ini tidak selalu di pengaruhi oleh bahasa daerah dari satu suku.

      Lama waktu penjajahan negara asing juga tidak terlalu memengaruhi banyak atau tidaknya bahasa yang di adaptasi. “Tidak juga, yang penting konsepnya sama,” tandasnya.

      Namun, dia tidak memungkiri lama waktu di tuturkan dan banyaknya orang yang menuturkan akan memengaruhi penggunaan suatu bahasa.

      Kata bahasa Belanda yang mirip bahasa Indonesia

      Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) Edisi Ketiga Cetakan Keempat tahun 2007 mengatur penyerapan bahasa asing menjadi bahasa Indonesia.

      Berikut beberapa kata dalam bahasa Belanda yang di adaptasi sehingga mirip bahasa Indonesia:

      • Advocaat = advokat
      • Primair = primer
      • Complementair = komplementer
      • Propaganda = propaganda
      • Memorandum = memorandum
      • Referendum = referendum
      • Accountant = akuntan
      • Informant = informan
      • Dominant = dominan
      • Anarchie = anarki
      • Monarchie = monarki
      • Formeel = formal
      • Ideaal = ideal
      • Materiaal = material
      • Directeur = direktur
      • Inspecteur = inspektur
      • Amateur = amatir
      • Perodiek = periodik
      • Numeriek = numerik
      • Uniek = unik
      • Symbolisch = simbolis
      • Descriptief = deskriptif

      BACA JUGA

      SAHAM CUAN TERBAIK